Pelaku Pencurian Pulsa Operator Terungkap | Maling Pulsa Marak Terjadi di Indonesia - Setelah digemparkan dengan keluarnya charlie dari band ST12. Kali ini Pelaku utama pencurian pulsa di semua operator indonesia terungkap. Dan ini di laporkan oleh pihak karyawan operator jaringan sendiri. selengkapnya mari baca Dalang pencurian pulsa operator Indonesia.
Diungkapkan oleh GM Sales East 2 PT XL Axiata (Tbk), Djie Yanes. Kasus pencurian pulsa yang belakangan marak terjadi,disebabkan oleh kesalahan pelanggan. Penipuan tidak akan terjadi kalau pelanggan tidak mudah tergiur oleh SMS yang tidak jelas.
Hal itu dikemukakan Yanes dalam acara peluncuran Program XL superamPuh untuk wilayah Bali. Yanes membenarkan adanya penawaran atau pemberian hadiah melalui SMS. Dia mengatakan, bagaimana pelanggan menyikapinya, agar tidak merasa tertipu.
Dikatakan Yanes, konten provider kerap menjanjikan permainan lewat SMS, tapi setelah di-SMS, ternyata game yang dijanjikan tak bisa dipakai. "Padahal pulsa terus dipotong setiap harinya, tapi game baru diterima sebulan kemudian," katanya.
Menurut Yanes, pencurian pulsa melalui SMS, juga disebabkan oleh kelalaian pelanggan. Kerap katanya, saat handphone dipegang anak-anak, mereka langsung merespons SMS yang mengimingi hadiah.
Orang tua pun terkejut katanya, karena pulsanya setiap hari dipotong, sementara dia tidak merasa mendaftar kuis dan tidak tahu pula kalau anaknya yang ikut kuis.
Dijelaskan Yanes, PElanggan XL bisa menghubugi *123*578# untuk mengetahui, apakah dia berlangganan kuis atau nada sambung pribadi. Dari SMS itu pula pelanggan akan dipandu untuk menghentikan langganan NSP atau kuis yang dikehendaki.
Hal itu dikemukakan Yanes dalam acara peluncuran Program XL superamPuh untuk wilayah Bali. Yanes membenarkan adanya penawaran atau pemberian hadiah melalui SMS. Dia mengatakan, bagaimana pelanggan menyikapinya, agar tidak merasa tertipu.
Dikatakan Yanes, konten provider kerap menjanjikan permainan lewat SMS, tapi setelah di-SMS, ternyata game yang dijanjikan tak bisa dipakai. "Padahal pulsa terus dipotong setiap harinya, tapi game baru diterima sebulan kemudian," katanya.
Menurut Yanes, pencurian pulsa melalui SMS, juga disebabkan oleh kelalaian pelanggan. Kerap katanya, saat handphone dipegang anak-anak, mereka langsung merespons SMS yang mengimingi hadiah.
Orang tua pun terkejut katanya, karena pulsanya setiap hari dipotong, sementara dia tidak merasa mendaftar kuis dan tidak tahu pula kalau anaknya yang ikut kuis.
Dijelaskan Yanes, PElanggan XL bisa menghubugi *123*578# untuk mengetahui, apakah dia berlangganan kuis atau nada sambung pribadi. Dari SMS itu pula pelanggan akan dipandu untuk menghentikan langganan NSP atau kuis yang dikehendaki.
Jelas bahwa pelaku utama pencurian pulsa sebenarnya Atas KELALAIan konsumen sendiri. bukan dari pihak ketiga. Padahal sebenarnya Operator pun ikut andil dalam aksi konten SMS berbayar ini. Bahkan ketika kita ingin berhenti layanan tersebut, kadang masih dipotong pulsa lagi untuk biaya berhenti berlangganan. Apa menurut anda tentang Pelaku Pencurian pulsa yang marak terjadi sekarang ini? Baca juga berita TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia.
