Terkait dengan judul yang saya berikan di artikel ini, saya telah melakukan kunjungan dan banyak menyimak artikel-artikel yang membahas tentang copy paste atau copas di blog-blog blogger senior. Jadi ada beberapa kesimpulan yang bisa saya ambil dari berbagai macam tanggapan tentang copas sebuah artikel.
Cara Menulis Artikel Yang Baik dan Benar
Saya pikir untuk membuat sebuah blog yang baru sampai blog kita telah mampu menarik banyak kunjungan, itu bukan hal yang gampang. Butuh semangat, kerja keras dan ketekunan serta keuletan. Sebab sebuah blog yang baru selain membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dikenal, juga membutuhkan keahlian dari seseorang untuk menulis artikel-artikel yang menarik serta artikel yang ditulisnya bisa memberikan nilai-nilai informatif kepada pengunjung blog.Nah, dalam hal membuat artikel, apalagi kita ingin mengejar target agar blog kita yang masih baru bisa terpenuhi dengan segera, satu jalan pintas yang paling gampang adalah copas. Akan tetapi dengan copas, banyak terdapat kekurangannya dibandingkan kelebihannya.
Cara Menulis Artikel Yang Baik dan Benar
Kekurangannya adalah itu bukan merupakan hasil jerih payah kita dalam sebuah karya tulis yang bisa kita bangga-banggakan dan bisa-bisa kita di sebut sebagai maling. :-) Tentu kamu tidak ingin disebut maling kan? Kalau saya teriak ' kamu maling ', bisa-bisa saya kena gampar. Begitu juga sebaliknya.Kedua, penilaian oleh Google tentang kualitas blog kita. Ini sangat penting untuk diperhatikan. Bila ada sebuah blog yang suka melakukan copas artikel, itu akan sangat merugikan blog itu sendiri. Di Google akan diberikan kualitas yang sangat rendah terhadap blog kita. Dan jangan harap bisa diapprove bila suatu saat kamu ingin mengajukan permohonan Google Adsense. Sebab salah satu kriteria utama yang menjadi acuan program Google Adsense adalah konten asli dari blog tersebut.
Saya tidak tau apa itu algoritma yang dipakai oleh Google dalam mengindeks sebuah blog. Saya belum tau persis bagaimana cara kerja dan perhitungannya untuk menentukan sebuah blog berkualitas atau tidak selain konten asli tadi. Akan tetapi secara tidak sengaja, saya pernah iseng-iseng mengugling sebuah judul artikel yang saya buat di search engine Google dan yang saya dapatin ada sebuah artikel dengan judul yang sama dengan deskripsi yang sama pula dengan artikel yang saya tulis, tepat berada di bawah link artikel saya. Saya coba masuk ke blog tersebut, dan ternyata benar, blog tersebut melakukan copas dari artikel yang saya tulis. Hehehe... ada perasaan bangga juga loh. Gini-gini ada juga loh yang mau kopi paste artikel yang saya tulis, pikir aku.
Di Search Google, artikel copas tersebut diletakkan di bawah artikel saya yang asli. Untuk menentukan artikel mana yang asli atau copas juga sangat gampang. Umumnya di mesin telusur Google juga ada mencamtumkan tanggal pembuatan artikel. Sehingga akan ketahuan mana artikel penjiplak. Yap, kira-kira seperti itu. Emh,... apakah ini yang juga termasuk algoritma yang dipakai Google??
Nah itu beberapa kesimpulan serta analisa saya terhadap wacana copas. Sekarang bagaimana cara kita mengakali agar konten yang kita publish lebih terlihat asli? Memang ada bermacam-macam cara melakukan copas artikel dan sifat dari pencopas dan pemilik konten asli pun berbeda-beda. Ada yang mengijinkan artikelnya untuk dishare secara luas, ada yang minta 'imbalan' dengan mencantumkan link sumber dan mungkin juga ada yang tidak senang hingga mengumpat-umpat sang pembajak.
Ada satu cara yang paling bagus untuk melakukan copas artikel dari blog orang lain. Yakni dengan melansir kembali. Seperti begini, bila kita melihat satu artikel yang menarik di sebuah blog atau media elektronik, kita baca dan mengerti isinya terlebih dahulu. Sesudah nya kita mengolah artikel tersebut dengan bahasa kita sendiri. Hal ini kita tidak akan dianggap sebagai 'maling' artikel orang. Juga dalam pengindeksan di Google, artikel kita akan dianggap artikel yang baru walaupun judul nya sama.
Di samping cara yang di atas, ya itu tadi, dengan melakukan copas artikel orang dengan mencantumkan link sumber. Saya pikir ini tidak akan bagus dan tidak bisa masuk sebagai artikel berkualitas di algoritma Google. Contohnya, Wikipedia sebagai 'perpustakaan' elektronik terbesar memperbolehkan orang untuk menyalin isi dari artikel-artikel yang terdapat di sana meskipun artikel tersebut disebutkan memiliki hak cipta. Untuk penyalinan artikel tersebut, kita harus mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan di sana. Kira-kira seperti begini, bila kita ingin menyalin artikel yang ada di sana, kita diharuskan mencantumkan link sumber dengan format-format umum yang telah ditentukan. Bagaimana cara kita akan menyalin artikel di sana? Baca artikel ini Cara Menyalin Atau Copas Artikel Di Wikipedia.
Oke deh, kira-kira begitu lah yang saya tahu tentang copas sebuah artikel. Mungkin untuk menambah pengetahuan baik saya maupun pengunjung yang membaca artikel ini, bila ada blogger senior yang ingin menambahkan kekurangan dari artikel ini, silahkan. Dengan senang hati. Terimakasih.
Sumber Cara Menulis Artikel Yang Baik dan Benar
