Kamis, 06 September 2012
Tidak Ditemukan Pekerja Di Bawah Umur Di Pabrik Samsung
Samsung sebelumnya sempat dikritik oleh kelompok aktivis asal China, China Labor Watch (CLW).
Menurut CLW, HEG Electronics, pabrik yang memproduksi beberapa komponen DVD Player dan ponsel Samsung, mempekerjakan tujuh pekerja di bawah umur.
Mereka dituntut bekerja seperti orang dewasa, namun hanya dibayar 70% dari total gaji pekerja dewasa.
Menanggapi hal tersebut, Samsung langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, perusahaan asal Korea Selatan ini tidak menemukan adanya pekerja berusia di bawah 18 tahun.
"Penyidik Samsung tidak menemukan adanya pekerja bawah umur di HEG Electronics, Huizhou," tulis Samsung melalui blog resminya, Samsung Tomorrow.
Tim Samsung yang melakukan penyelidikan pada Agustus lalu, memang menemukan beberapa pekerja usia sekitar 16 tahun, namun mereka hanyalah karyawan magang dan kehadiran mereka legal di pabrik tersebut.
Walaupun tidak menemukan karyawan di bawah umur, Samsung mengindentifikasi beberapa praktik kerja yang tidak sehat. Banyak karyawan yang bekerja lembur melewati aturan tenaga kerja, lebih dari 9 jam tiap minggunya.
Sebagian karyawan yang bekerja di HEG Electronic tidak memiliki akses ke klinik medis.
Samsung sendiri menyatakan penolakannya terhadap karyawan di bawah umur. Hal tersebut tampak dari pernyataan perusahaan ini. "Jika HEG tidak berhasil menemui peraturan "zero tolerance" Samsung terhadap pekerja anak, kontrak kerja akan segera dihilangkan," kata Samsung.
Untuk menjaga agar tidak terjadi kasus pekerjaan di bawah umur, Samsung akan melakukan inspeksi terhadap 105 pabrik di China. Inspeksi akan dilakukan oleh sekitar 100 karyawan Samsung China.
source