Bagi kebanyakan siswa, tidur di kelas termasuk kegiatan dilakukan sembunyi-sembunyi. Tapi anak sekolah di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, China, malah dipaksa melakukan hal itu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (6/9), bangunan sekolah di China tidak cukup besar bila ditambah asrama menampung para murid dan tempat tinggal para siswa cukup jauh. "Tidak cukup waktu untuk pulang dan tidur siang hari," kata juru bicara sekolah tidak menyebutkan namanya.
Kebiasaan tidur siang dinilai bagus untuk perkembangan anak. Siswa disuruh melakukan kegiatan itu di dalam ruang kelas, di atas meja belajar mereka masing-masing. Konsep ini dikenal dengan nama Wujiao. Banyak sekolah di daratan China dan Taiwan melaksanakannya setelah selesai makan tengah hari.
Tidur siang berjamaah dilakukan murid sekolah di daratan China dan Taiwan. dailymail.co.uk ©2012 Merdeka.com
Waktu diberikan untuk tidur siang ini hanya setengah jam tapi cukup membuat mereka kembali segar. Anak-anak mengaku tidak kesulitan saat tidur. Mereka cukup meringkuk di atas meja. Para murid malah semangat sampai membawa bantal dan selimut dan pulas. Jadi tidak ada lagi alasan terlambat ke sekolah dan bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
The nappiest days of their lives: Pupils from Xi'an in western China catch 40 winks on top of their desks
Asleep on the job: Most of the pupils live too far from home to take their midday nap there, so desk-top dozing has evolved as a compromise
Not exactly the Ritz: The wooden desks don't look promising as beds go, but the pupils appear to have got used to them
All in order: The traditional midday nap is meant to set pupils up for an afternoon of solid learning
Added extras: Some of the youngsters bring pillows and blankets for enhanced napping comfort
sumber