![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoaTXJGD1PHj1RisrPlNsFCe6Ob_9jyuRY_0vY_D7pUGqKV1s-HGOLY0Jl7r18KmmFg7dRD7BGRJGy87XmjxXlWMwgIG4gpjGFMzZrVOou-T_aDGJefKr5R9SUQNlA1IAyunqF6f7GqiQ/s400/2207528p.jpg)
Ada baiknya, untuk menunggu sesaat sebelum Anda mengutarakan perasaan padanya .
Anda baru saja berpacaran beberapa minggu
, semuanya berjalan
baik. Tak dapat dipungkiri pula Anda jatuh cinta padanya. Dia adalah laki-laki yang selama ini Anda impikan
.
Dengan kata lain
, perasaan yang menggejolak dalam diri begitu membara. Lalu Anda
bertanya-tanya,
apakah Anda
harus memberitahunya
persis bagaimana perasaan Anda
? Tapi sebelum Anda buru buru mengatakan,
"
Aku mencintaimu" ada beberapa hal
yang perlu Anda ketahui
.
Pertama, mengatakan
"
Aku mencintaimu
" terlalu dini
menempatkan
tekanan kuat
pada hubungan
. Seiring dengan
cinta
harapan
akan melambung. Anda tentu ingin hubungan ini akan bertahan selamanya. Kalau perlu hingga menikah. Akan tetapi
bagaimana Anda
tahu bahwa Anda
ingin bersama
seseorang
selamanya
jika Anda
bahkan belum pernah
bersama-sama
selama satu bulan
?
Kedua, idealnya sebuah hubungan butuh waktu
untuk mendapatkan
mengenal satu sama lain
dan yang paling penting
, bersenang-senang
. Ketika
Anda
membuang
kata
"
cinta" ke dalam persamaan
, Anda memaksa
diri
dan pasangan
Anda
melihat
masa depan
.
Tak ada yang salah dengan melihat masa depan. Namanya pacaran juga masa penjajakan buat saling mengenal. Mengetahui apakah Anda satu visi dalam sebuah hubungan yang akan dibawa kejenjang lebih jauh.
Terakhir, cinta
tidak bisa
terburu-buru
, tidak peduli
kecepatan Anda
mengatakannya
. Sangat penting untuk
diingat bahwa
hanya karena Anda
mengatakan itu
, bukan berarti
hubungan Anda
akan naik
segera naik ke tahap berikutnya
.
source