![[imagetag]](http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Pasukan-Taliban.jpg)
JAKARTA - Seorang tentara
Afghanistan
dikabarkan menembak mati tiga orang tentara Amerika Serikat (AS), di Provinsi
Helmand, Afghanistan, Jumat (10/8/2012).
Menurut Juru Bicara
Pasukan Bantuan Keamanan
Internasional (ISAF)
, Mayor
Hodge
Lori, tentara Afghanistan tersebut tiba-tiba saja melepaskan tembakan ke arahnya. Pihaknya aku Hodge belum mengetahui apakah pria itu benar-benar merupakan tentara Afghanistan, atau milisi bersenjata dalam penyamaran.
Insiden itu terjadi selang sehari dari peristiwa bom bunuh diri di
Provinsi Kunar, Timur Afghanistan, yang menewaskan empat orang warga negara AS.
"Kami mengutuk insiden bom bunuh diri yang menewaskan
petugas USAID
, Ragaei
Abdelfattah
, dan tiga
anggota
ISAF
, seorang warga sipil
Afghanistan
, dan melukai
seorang petugas
Departemen Luar Negeri," ujar Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton,
Kamis (9/8/2012), waktu setempat.
" Atas nama
Presiden Obama dan
rakyat Amerika
, saya mengirimkan
belasungkawa
terdalam saya
kepada keluarga
Ragaei
dan seluruh warga kami
di Afghanistan,"
lanjutnya, seperti dikutip dair CNN.
Menurut informasi dari Departemen Pertahanan AS,
pelaku meledakan dirinya menggunakan bom yang diletakan di dalam rompinya.
Korban tewas dalam serangan tersebut adalah,
Sersan
Mayor
Kevin J
Griffith
,
Mayor
Thomas E
Kennedy,
Mayor
Walter
D
Gray
, dan Ragaei
Abdelfattah
.
Serangan itu juga mengakibatkan beberapa orang terluka, diantaranya,
Mayor
Martyn
Crighton
, Juru Bicara
NATO
di Afghanistan
Taliban menyatakan
bertanggungjawab atas serangan itu
. Mereka mengaku mengirimkan dua orang
pembom
mereka dengan menargetkan
tentara Amerika
di dekat pintu masuk
Asadabad
. (cnn)
Sumber