Kamis, 09 Agustus 2012

Latihan beban 'kurangi risiko diabetes'



[imagetag]

Latihan beban dapat mengurangi risiko diabetes
Riset menunjukkan latihan beban membantu mencegah diabetes tipe 2 pada pria.

Para peneliti menemukan latihan beban yang teratur dapat mengurangi risiko hingga sepertiga, dalam studi yang melibatkan lebih dari 32.000 pria dan dipublikasikan di jurnal Archives of Internal Medicine.

Selama ini para peneliti sudah mengetahui bahwa latihan teratur dapat mencegah penyakit ini.

Tetapi laporan ini dianggap penting karena latihan beban memberikan alternatif latihan aerobik seperti lari untuk mereka yang tidak bisa bergerak banyak.

Para peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat harvard di AS dan Universitas Denmark Selatan mengikuti para responden pria selama periode 18 tahun, dan dalam periode itu 2.300 orang terkena diabetes.
'Kesulitan'

Mereka menemukan fakta bahwa latihan beban 30 menit dalam satu hari, lima hari seminggu dapat mengurangi risiko diabetes hingga 34%.

Tetapi mereka juga melaporkan bahwa latihan yang kurang teratur, seperti satu jam seminggu, dapat berdampak mengurangi risiko itu hingga 12%.

Namun latihan aerobik masih dianggap lebih baik dilakukan secara teratur karena bisa mengurangi risiko hingga separuhnya.

Kombinasi keduanya memiliki efek terbesar, mengurangi risiko hingga 59%.

Penulis utama Anders Grontved mengatakan, "Banyak orang kesulitan melakukan latihan aerobik.

"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latihan beban, hingga titik tertentu dapat menjadi alternatif."

Belum diketahui apakah hasil yang sama juga ditemukan pada wanita.



[imagetag]


Sumber

 





812562


Share on :
 
© Copyright Top Online News | Toko News 2011 - Some rights reserved | Powered by | Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Supported by Toko Blog N GoogleLatihan beban 'kurangi risiko diabetes'