Namun, usaha tidak menyerah begitu saja. Ella kemudian dibawa ke rumah sakit Addenbrroke's Hospital, Cambridge, Inggris di nama pionir ahli pendingin berada. Ini bekerja untuk memperlambat metabolisme otak dan bisa memperbaiki diri sendiri. Ella dibungkus dalam selimut yang diisi air dingin dengan temperatur maksimum dari 37 celsius ke 33 celsius. Sang ayah bernama Jason Anderson (33) asal Werrington, Peterborough, Inggris angkat bicara.
"Saat kami melihatnya di rumah sakit, ia dipenuhi kabel mesin dan pipa. Saya menaruh tangan saya di kepalanya dan ia sedingin es," katanya. Setelah 72 jam tubuhnya menghangat dan 11 kemudian ia diperbolehkan kembali ke rumah. Setelah sembilan bulan, Ella mengejutkan dokter dengan perkembangan kesehatan yang dimilikinya. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang namun saat pertama kali melihatnya saya tak sabar memberikannya pelukan hangat," kata sang ibu, Rachel Claxton (32)