Tak sedikit laki-laki yang susah punya anak karena spermanya tidak cukup bagus untuk menghamili pasangannya. Untungnya teknologi terus berkembang dan tak
lama lagi para lelaki
hanya perlu menggunakan
kulit nya untuk membuahi pasangan.
Tentu saja tidak cukup
hanya
dengan menyentuhkan
kulit ke pasangannya saja, tetapi harus diproses
dengan teknik tertentu yang sebenarnya tidak jauh beda
dengan
stem cell atau sel punca. Ya, stem cell yang berasal dari
kulit
diyakini
bisa diubah menjadi sperma subur.
Stem cell dari bagian tubuh manapun sebenarnya
bisa diubah menjadi sperma, namun masalah etika sering menjadi kendala. Kalau sembarangan ambil, stem cell dari tubuh perempuan sebenarnya juga
bisa
dibuat sperma namun itu berarti perempuan tersebut tidak butuh laki-laki untuk punya keturunan.
Dengan menggunakan stem cell dari
kulit
laki-laki, para ilmuwan meyakini masih ada gen laki-laki dalam sperma buatan yang dihasilkan. Artinya secara etis masih memenuhi syarat bahwa lahirnya sebuah keturunan berasal dari perkawinan antara laki-laki dan perempuan.
Apalagi hasil eksperimen di laboratorium menunjukkan, sperma buatan yang
bisa
membuahi sel telur
hanya
bisa
dihasilkan oleh
kulit
laki-laki. Percobaan
dengan
sel
kulit
perempuan tidak membuahkan hasil sebagus yang didapat dari
kulit
laki-laki.
Harapan baru untuk menciptakan sperma buatan dari
kulit
tersebut tak
lama lagi akan diwujudkan oleh para ilmuwan dari
University of Pittsburgh di Amerika Serikat. Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan ini berhasil memodifikasi sel
kulit
menjadi sel
dengan
sifat seperti stem cell embrionik.
"Ini adalah kerja yang sangat bagus, tidak perlu diragukan," kata Dr Allan Pacey, seorang ahli kesuburan dari
Sheffield University saat mengomentari hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Reports tersebut, seperti dikutip dari
Dailymail .
Sayangnya penelitian ini masih dalam tahap awal dan masih butuh beberapa tahun lagi untuk
bisa
diaplikasikan. Namun dalam jangka pendek, temuan ini
bisa
juga dimanfaatkan untuk menciptakan metode kontrasepsi baru yang
bisa
digunakan oleh laki-laki.
sumber